Budiharjo mengatakan, salah satu desa ini berada di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi, yakni Kalurahan Glagaharjo yang radiusnya kurang dari 5 kilometer dari puncak Merapi. Pelaksanaan di tempat ini akan melihat skenario dan pelaksanaan pilkada 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
“Kemungkinan, TPS yang ada di dalam radius 5 km dari puncak akan dipindah ke barak,” ujarnya.
Dinas PMK sendiri juga tengah menghitung data pemilih yang masuk di kawasan rawan bencana Merapi seperti Kecamatan Pakem, Cangkringan, dan Turi untuk antisipasi apabila area evakuasi diperluas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait