Meskipun stok kedelai kosong dalam beberapa hari, namun hingga saat ini, Riswanti mengatakan, belum ada kelangkaan produk tahu dan tempe yang dijual di pasar tradisional di Kota Yogyakarta.
"Kalau untuk harga produk tahu dan tempe, kami tidak melakukan pemantauan karena kedua produk tersebut tidak masuk dalam jenis komoditas pokok yang harus dipantau secara rutin," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, pada tahun lalu sempat terjadi kelangkaan produk tahu dan tempe imbas dari mogoknya perajin karena harga kedelai yang mengalami kenaikan.
"Sempat selama satu atau dua hari tidak ada tahu dan tempe yang dijual di pasar. Kalau untuk kali ini, mudah-mudahan tidak sampai menyebabkan tahu dan tempe kembali langka," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait