Kholiq mengatakan setiap wisatawan yang datang wajib dicek suhunya, wajib bermasker dan menjaga jarak. Petugas juga akan mendata wisatawan dengan aplikasi Visiting Jogja untuk tracking dan tracing.
"Jika ada wisatawan yang suhunya melebihi 37 derajat celsius, kami arahkan untuk beristirahat di tempat transit atau ruang isolasi sementara selama kurang lebih 30 menit," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan tes cepat yang dilakukan Satgas Covid-19 di objek wisata tersebut penting dilakukan.
Menurut dia, kegiatan tersebut bukan untuk membuat khawatir pengunjung ataupun pengelola destinasi, tetapi untuk memberi kepastian keamanan kesehatan semua pihak.
"Semua yang berada di destinasi wisata baik bagi pengunjung, pengelola, dan lingkungan destinasi pariwisata harus dijamin kesehatannya. Hal ini untuk memastikan destinasi Sleman aman untuk dikunjungi pada masa pandemi Covid-19 ini, " katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait