SLEMAN, iNews.id – Suhu udara di DIY dalam beberapa hari belakangan terasa cukup panas. Suhu udara antara 25 sampai dengan 33 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara 55 sampai 85 persen.
“Suhu tinggi yang terjadi di DIY beberapa hari ini terasa panas disebabkan faktor meteorologis,” kata Kepala Stasiun Klimatologo BMKG DIY, Reny Kraningtyas, dalam siaran persnya, Senin (9/11/2020).
Sebelumnya, pada 23 September matahari berada di Garis Khatulistiwa (equinox). Saat itu suhu di Yogyakarta belum meningkat, karena posisi matahari masih di utara Jawa. Sudut datang sinar matahari masih miring, sementara Yogyakarta berada di lintang sekitar delapan derajat.
“Memasuki bulan November, posisi matahari berada di belahan bumi selatan, Jawa menerima intensitas radiasi matahari lebih tinggi dibandingkan saat equinox,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait