Bandara Internasional Yogyakarta kelolaan PT Angkasa Pura I meraih penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2023. (Foto: dok AP I)

Selain itu, Bandara YIA juga telah menerapkan Manajemen Operasi Berbasis Trafik (MOT) sebagai upaya penghematan energi dengan mempertimbangkan kondisi trafik penerbangan dan penumpang, sehingga dapat mengendalikan konsumsi listrik pada area zonasi terminal penumpang.

Sementara untuk mendukung konservasi air, AP1 memanfaatkan penggunaan fasilitas stormwater management kawasan yang berfungsi untuk menangkap, mengumpulkan, mengolah, dan meresapkan air hujan untuk digunakan sebagai sumber air alternatif untuk mendukung operasional bandara.

Selain itu, Bandara YIA juga didukung dengan sanitair dengan fitur dual flush dan auto-faucet untuk menghemat penggunaan air, serta pemanfaatan daur ulang air dari pengoperasian sewage treatment plant (STP) yang dimanfaatkan untuk penyediaan kebutuhan air pada peralataan cooling tower dan penyiraman tanaman.

Hingga 2022, pemanfaatan air hujan di Bandara YIA mencapai 55.018 m3/tahun, serta efisiensi air daur ulang dan pemanfaatan air hujan sebesar Rp1,1 miliar. Atas berbagai upaya yang diterapkan AP1 tersebut, Bandara YIA berhasil mencapai penghematan energi sampai dengan 2022 sebesar 5.584.501 kWh dibandingkan dengan tahun 2020, atau setara Rp7,3 miliar dengan tarif listrik Rp1.324,7/kWh.

Selain berhasil dalam mencapai penghematan energi, penerapan manajemen energi di Bandara YIA juga berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas pada 2022 sebesar 4.411 ton CO2e.

Berbagai upaya tersebut juga menjadikan Bandara YIA sebagai bandara pertama di Indonesia yang berhasil meraih sertifikat "Gold" Greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada 2021 silam. Dalam sambutannya saat membuka acara, Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap penghargaan ini akan dapat semakin memotivasi para stakeholder.

“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto tahun 2023. Semoga dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja bagi pembangunan sektor ESDM," ujar Menteri Arifin. 

Sebagai informasi, Bandara YIA sebagai peraih penghargaan PSBE selanjutnya dinyatakan berhak untuk mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award yang akan digelar pada 2024 mendatang. ASEAN Energy Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada entitas usaha dalam bidang efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan di regional Asia Tenggara.


Editor : Rizqa Leony Putri

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network