CEO dan Founder Sovlo Indonesia, Lidya Valensia mengatakan, usahanya yang bergerak di bidang suvenir, barang promosi perusahan dan pernikahan berhenti pada Maret 2020. Saat itu banyak acara kantor dan pernikahan yang membatalkan event yang telah terjadwal.
“Saat itulah saya kuwalahan karena omzet turun dan harus menanggung nasib pekerja yang kehilangan penghasilan,” katanya.
Lidya akhirnya mulai masuk ke pasar digital pada akhir Mei. Baginya platform digital memberikan kemudahan, karena tidak perlu membangun toko online ataupun pengembangan website ataupun admin WhatsApp semuanya sudah ada.
“Saya pilih platform digital yang banyak memberi kemudahan dan banyak fasilitas yang ditawarkan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait