KLATEN, iNews.id - Polres Klaten menggelar simulasi penanganan demo rusuh dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades). Simulasi ini untuk mengantisipasi kontijensi sistem pengamanan rusuh seiring akan dilaksanakan Pilkades Serentak 2023.
Simulasi yang dilaksanakan di Alun-alun Klaten ini, juga melibatkan Kodim 0732/Klaten dan Pemkab Klaten. Hadir dalam simulasi ini Bupati Klaten Sri Mulyani, Dandim Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo serta Kapolres Klaten AKBP Warsono.
Simulasi dilakukan mulai dari tahap awal mulai dari pendaftaran, masa tenang dan situasi kondusif pencoblosan. Eskalasi massa meningkat pada proses pencoblosan dan penghitungan. Massa yang tidak puas kemudian menggelar aksi yang mengarah kepada kerusuhan.
Gejolak massa yang terjadi kemudian berhasil ditangani berkat sinergi yang baik antar instansi di Kabupaten Klaten. Aksi massa kemudian berangsur bubar dan suasana keamanan terkondisi.
“Simulasi ini untuk memastikan kesiapan seluruh stakeholder dalam pilkades serentak tahun 2023. Seluruh pihak yang terlibat dalam pilkades diharapkan siap mengantisipasi dan menangani setiap potensi gangguan kamtibmas,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani.
Rencananya, pada 5 Juli 2023 akan dilaksanakan pilkades serentak di 67 desa. Simulasi ini untuk mempersiapkan diri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas pilkades serta membangun komitmen bersama.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait