BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bantul intensif untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 di masyarakat yang tingga 15 persen. Hanya saja itu bukan hal mudah karena sebagian warga termakan isu hoaks Covid-19.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, target vaksinasi di Bantul sekitar 740.000 sasaran. Sedangkan Gubernur DIY menargetkan pada akhir 2021 semua warga harus sudah divaksin. Hanya saja mencari 15 persen dari sasaran itu bukan pekerjaan mudah.
"Bukan perkara mudah mencari yang 15 persen ini, dan itu butuh waktu," kata bupati, Minggu (12/12/2021).
Menurutnya, ada beberapa warga yang enggan divaksin Covid-19 dengan berbagai alasan. Salah satunya memiliki komorbid hingga ada yang termakan isu hoaks sehingga tidak mau divaksin. Selain itu ada beberapa yang tinggal di luar kota karena pekerjaannya.
Pemkab Bantul sudah mengumpulkan 17 panewu (camat) dan 75 lurah se-Bantul. Mereka diminta membuat pendataan melalui dukuh atau RT, siapa saja yang belum menerima vaksin Covid-19. Seperti warga yang memiliki komorbit juga harus mendaatkan persetujuan dari dokter spesialis.
"Kami akan datangi secara door to door untuk memberikan vaksin, selama dari pemeriksaan mereka dinyatakan memenuhi syarat," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait