YOGYAKARTA, iNews.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diujicobakan di sejumlah sekolah di DIY setelah masuk PPKM level 3. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X minta sebelum PTM dimulai siswa sudah mendapatkan vaksin.
“Kita yang disiapkan, ya memang semuanya harus vaksinasi,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (14/9/2021).
Sultan mengatakan, saat ini yang harus dilakukan adalah mempersiapkan segala pendukung sebelum PTM dimulai. Apalagi hampir seluruh siswa juga sudah mendapatkan vaksinasi.
"Yang penting kita menyiapkan diri saja, nanti momentumnya kita akan tatap muka karena memang dimungkinkan untuk itu," kata Sultan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, dari total sekitar 400 SMA/SMK di DIY, tercatat sebanyak 177 sekolah yang cakupan vaksinasi siswanya telah mencapai 80 persen. Sedangkan vaksinasi guru secara keseluruhan telah mencapai di atas 95 persen.
Untuk mengikuti PTM, setiap siswa harus mendapatkan izin dari orang tuanya. Jika orang tua masih keberatan, pembelajaran bisa dilaksanakan dengan sistem jarak jauh.
“Jadi tatap muka itu tidak menghilangkan PJJ (pembelajaran jarak jauh)," katanya.
Sebelum PTM dimulai, Disdikpora DIY bakal menggelar simulasi di beberapa sekolah yang vaksinasinya telah mencapai 80 persen dan memiliki kesiapan sarana prokes serta telah membentuk gugus tugas Covid-19. PTM secara terbatas memprioritaskan sekolah yang cakupan vaksinasinya sudah maksimal.
"Bagaimanapun juga ini soal keamanan, dan tentunya tadi ada izin orang tua. Makannya sekolah membuat surat edaran terkait izin orang tua," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim justru meminta sekolah di wilayah PPKM Level 1 sampai 3 tidak perlu ragu menggelar PTM terbatas.
"Semua (sekolah di wilayah PPKM) level 1 sampai 3 boleh tatap muka sekarang juga," kata dia.
Menurut Nadiem, sekolah tidak perlu menunggu sebagian besar siswa dan guru divaksinasi selama PPKM di wilayahnya telah turun pada Level 1 sampai 3.
"Tidak perlu menunggu itu (vaksinasi)," ujar Nadiem.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Pembelajaran tatap muka gubernur diy sri sultan hb x nadiem makarim vaksinasi kepatihan yogyakarta
Artikel Terkait