YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bakal membuka ruang dialog dengan warga di sekitar tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan. Raja Keraton Yogyakarta itu juga meminta warga bersabar terkait pengembangan tempat sampah tersebut
"Nanti akan kami usahakan untuk bisa punya waktu (berdialog dengan warga)," ujar Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (10/5/2022).
Menurut Sultan, volume sampah di TPST Piyungan sudah melebihi kapasitas sehingga akan segera diperluas atau dilakukan pengembangan.
Menurut Sultan, lahan untuk perluasan TPST Piyungan juga telah tersedia. "Yang prinsip memang (TPST) yang lama ini akan kami tutup akan kami jadikan ruang hijau sehingga tempat-tempat yang baru yang di sebelahnya itu akan kami kembangkan," kata dia.
Meski demikian, untuk penutupan lokasi TPST Piyungan yang lama tersebut masih menunggu hasil penelitian dari Bappenas dan Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).
Ia berharap masyarakat di sekitar TPST Piyungan dapat bersabar dan memahami bahwa penelitian mengenai penutupan dan pengembangan lokasi baru untuk pembuangan sampah terpadu tersebut membutuhkan waktu yang panjang.
"Jadi bagaimana nanti mereka (Bappebas dan PT PII) bisa memahami untuk waktu, juga bagaimana mengatasi dengan penuhnya ini supaya punya ruang untuk didialogkan dengan warga," kata dia.
Selain pengembangan TPST Piyungan dengan skema kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Pemda DIY merencanakan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) Transisi Regional Piyungan sebagai tempat pengolahan sampah baru.
Pertimbangannya adalah TPST yang ada sudah tidak bisa menerima sampah di akhir 2022 dan pengembangan dengan skema KPBU baru beroperasi pada 2026.
Adapun TPA Transisi Regional Piyungan dengan luasan 2,1 hektare, kata Wakil Kepala Dinas PU ESDM DIY Kusno Wibowo direncanakan akan mulai bisa dioperasikan di akhir Agustus 2022.
"Dalam penyiapan pelaksanaan pembangunan TPA Transisi, dibutuhkan tenaga kerja dan peralatan yang cukup banyak. Berdasarkan arahan dari Bapak Gubernur DIY bahwa pelaksanaan TPA Transisi diminta untuk memaksimalkan potensi dan partisipasi dari warga setempat TPA Piyungan," kata Kusno.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait