Mengingat kondisi pandemi Covid-19 kian meluas, suami GKR Hemas meminta setiap warga perlu memberdayakan diri dengan sistem kelompok Jaga Warga, agar terbangun RT/Dusun Siaga-Tangguh melalui kesepakatan bersama.
"Diperlukan kesigapan setiap warga dengan penanganan yang cepat dan tepat untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan mencegah jatuhnya korban," imbuhnya.
Dikatakan Sultan, hak tersebut merupakan gambaran aktivasi jaga-warga dan efektivitas PTKM berbasis RT/Dusun. Pada saatnya nanti, akan segera diterbitkan aturan detilnya melalui SK Gubernur DIY yang menjadi kesepakatan bersama Bupati/Walikota untuk “Membangun Ketahanan Warga dari RT/Dusun”.
Pakai Masker, lanjutnya, bukan karena takut didenda, jaga jarak bukan karena menghindari teguran, dan sering cuci tangan bukan karena disuruh, tapi supaya jangan tertular.
Berdiam di rumah bagaikan Madrasah, tempat kita belajar hidup dan berkreasi untuk menimba kehidupan yang lebih baik dalam situasi berbeda, keadaan baru dengan segala kesahajaannya. Untuk itu tokoh yang nama mudanya Herjuno Darpito meminta untuk menghidupkan birokrasi yang melayani, akademisi yang inovatif, serta masyarakat yang peduli, melindungi dan berbagi.
"Ya Allah, jauhkanlah itu semua dari sekadar Utopia. Dekatkanlah menjadi realita. semoga keberkahan dan kebahagiaan berada di sekitar kita. Dan, semogalah ," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait