Sultan HB X saat meninjau barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan,Sleman, Selasa (10/11/2020). (Foto : iNews.id /priyo setyawan)

Mengawali dialog Sultan meminta penjelaskan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tentang wilayah mana saja di Sleman yang akan terdampak bencana erupsi Merapi. Terutama jika meletus dengan ketinggian 1.000 meter-1.500 meter. Ini penting, untuk mengantisipasi dampaknya.

“Saat ini memang meleleh ke arah tenggara, tapi perlu dipersiapkan di wilayah barat itu perlu mengungsi atau tidak. Sehingga jelas informasinya,” kata Sultan.

Menurut Sultan hal ini penting sebab jika nanti meletus dan ada arah angin dari selatan ke utara, tetapi material kerikil dan batu tidak ikut angin, yang besar pasti turun di sekitar Merapi dan yang lembut lebih jauh lagi. Sehingga perlu warning juga di sebelah barat, agar tidak terjadi kekeliruan informasi dan kegelisahan masyarakat.

“Untuk itu, BPPTKG dan BPBD harus membuat detail perencanaan kebencanaan karena ada kepentingan besar di belakangnya. Termasuk masyarakat dipersiapkan sewaktu-waktu untuk turun untuk pengungsian warga juga harus ada kepastian," kata Sultan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network