YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X memastikan terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Pemda DIY secara bertahap juga terus menambah fasilitas isolasi mandiri.
"Seperti di (RS) Hardjolukito, di sana ada gedung baru jadi selama ini memang belum dimanfaatkan. Kami juga berikan dorongan RS rujukan Covid-19 lain untuk menambah jumlah bed isolasi sehingga mencapai persentase 30-40 persen," kata Sri Sultan di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (8/7/2021).
Sultan menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas Bed RS Rujukan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Sultan juga mengatakan bahwa Pemda DIY secara bertahap terus menambah fasilitas isolasi mandiri atau selter untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selter yang disediakan Pemda DIY jumlahnya ada 59, dengan total daya tampung sebanyak 856 orang," kata dia.
Hal tersebut sesuai arahan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya meminta agar pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala sesak napas, saturasi di atas 95 persen dan tidak memiliki komorbid cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau selter yang tersedia di wilayah masing-masing.
Cara itu diharapkan mampu menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 DIY sehingga temat tidur di RS dapat dimanfaatkan lebih optimal bagi pasien Covid-19 dengan kondisi gejala sedang/berat dan kritis.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan bahwa kondisi keterisian tempat tidur di RS se-Jawa dan Bali sudah di atas kapasitas maksimal.
"Keputusannya yang akan dilakukan se-Jawa dan Bali adalah penambahan konversi dari bed non-Covid-19 menjadi bed Covid-19 dan ICU non Covid-19 menjadi ICU Covid-19," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait