Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali menyampaikan sapa aruh kepada masyarakat. (Foto : Humas Pemda DIY)

YOGYAKARTA, iNews.id- Gubernur DIY  Sri Sultan HB X menyebut perkuliahan tatap muka di perguruan tinggi belum memungkinkan digelar saat  pemberlakuan PPKM berbasis mikro periode 23 Maret-5 April 2021. Sultan khawatir kuliah tatap muka akan membuat kasus penularan Covid-19 naik.

"(Perkuliahan) mahasiswa belum memungkinkan karena (sebagian) dari luar daerah," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (19/3/2021).

Ia khawatir kegiatan perkuliahan tatap muka yang mendatangkan kembali para mahasiswa dari luar daerah justru membuat kasus penularan Covid-19 di DIY kembali naik. "Sekarang luar daerah kan juga baru naik," kata dia.

Meski telah diperbolehkan oleh pemerintah pusat pada periode PPKM berbasis mikro mendatang, menurut Sultan, kebijakan membuka kembali kegiatan perkuliahan secara tatap muka di perguruan tinggi perlu didahului pertimbangan yang matang. "Jangan malah asal-asal, kita terus (kasus) naik, malah jadi masalah baru," kata dia.

Oleh sebab itu, pada PPKM Mikro periode 23 Maret-5 April 2021, Gubernur DIY ini cenderung memilih mendahulukan pembelajaran tatap muka di tingkat SMA karena para pelajar atau siswanya sudah dapat dipastikan bagian dari warga lokal sehingga dinilai lebih aman. "Mungkin malah SMA lebih dahulu, yang itu jelas orang lokal," kata Sultan.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Prof Didi Achjari menyebut dari aspek sarana prasarana belum semua kampus di DIY siap menggelar perkuliahan tatap muka secara penuh.

Ia memperkirakan sebagian besar kampus di DIY masih akan menerapkan pola perkuliahan daring atau hybrid learing (campuran luring dan daring).

Seperti yang sudah dilakukan sejumlah kampus saat ini, ia memperkirakan perkuliahan tatap muka masih memprioritaskan mahasiswa semester awal dan mahasiswa yang masa studinya hampir habis.

"Kalau langsung semua mahasiswa ikut perkuliahan (tatap muka) sepertinya kok tidak," kata dia.

Didi juga meminta kampus berkonsultasi terlebih dahulu dengan gugus tugas Covid-19 wilayah setempat sebelum memutuskan membuka perkuliahan tatap muka secara penuh.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network