Dia mengatakan sebagian sampel yang diperiksa di FKKMK UGM maupun BBTKLPP merupakan sampel orang yang melakukan swab secara mandiri di rumah sakit maupun klinik.
Meski sebagian sampel disebutkan milik pelaku perjalanan, di sisi lain ia belum dapat memastikan apakah di antaranya ada yang ber-KTP Yogyakarta atau tidak.
Dinkes DIY, kata dia, tidak dapat mengecek identitas pemilik sampel karena sampel yang masuk di Laboratorium UGM maupun BBTKLPP tidak disertai identitas "by name by address".
"Kenapa saya tidak bisa bilang KTP-nya mana, karena yang masuk di Laboratorium UGM saya tidak mendapatkan 'by name by address'. Kalau dari BBTKLPP hanya laboratorium pengirim (sampelnya)," kata dia.
Dari sekian banyak sampel yang terkonfirmasi positif Omicron, dia menduga transmisi lokal di DIY sudah terjadi. "Kemungkinan iya," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait