YOGYAKARTA, iNews.id- Video Mumtaz Rais memberikan sumbangan Rp100 juta ke Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah disertai syarat dukungan pada pemilu 2021 menuai reaksi sejumlah pihak. Selain meminta dukungan Mumtaz juga menyebut sejumlah nama politisi di Jogja.
Video itu diawali dengan ucapan selamat hari jadi ke-9 kepada Ponpes Ora Aji di Sleman. Mumtaz yang menyebut dirinya Bang jago itu akan memberikan sumbangan senilai Rp100 juta kepada para jamaah Kintiliyah, sebutan untuk jamaah Gus Miftah.
"Bang Jago tak banyak bicara, Bang Jago langsung aksi bukan teori, menyumbang uang tunai sebesar Rp100 juta rupiah untuk semua Kintiliyah, mantaab," kata Mumtaz dalam video tersebut.
Dalam video itu Mumtaz Rais juga memberikan pesan kepada Gus Miftah untuk mendukung dirinya pada pemilu mendatang.
"Gus, ingat pemilu 2024 jangan jual DPR RI dari partai lain. Tunggal Mumtaz Rais, jangan Kamto, jangan Kamta, jangan Mbah Bardi, jangan Gandung, jangan yang lain-lain. Kalau enggak saya setop sumbangan ke Ponpes Ora Ajinya. I love you full gusku," kata Anak Amien Rais ini.
Untuk diketahui ada sejumlah anggota DPR dari dapil DIY. Yakni, Sukamto dari PKB, Sukamta dari PKS, Subardi atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Bardi (Nasdem) dan Gandung Pardiman dari Partai Golkar.
Badan Advokasi Hukum dan HAM (BakumHAM) DPD Partai Golkar DIY bereaksi atas pernyataan Mumtaz Rais (MR) dalam video ini. BakumHAM mensinyalir, nama Gandung yang disebut Mumtaz Rais adalah Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait