Banjir sungai bawah tanah mengakibatkan pasokan air bersih dari PDAM Gunungkidul terganggu.(Foto: Ilustrasi/Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gunungkidul selama empat hari terakhir membuat layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtohandayani Gunungkidul terganggu. Bahkan sejumlah kantor layanan memilih menutup atau menghentikan pasokan air ke warga.

Direktur Umum PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, Sulistyo Ariwibowo mengatakan, hujan deras yang berlangsung lama dalam beberapa hari terakhir memang membuat debit air sungai bawah tanah di Gunungkidul melonjak, bahkan ada yang banjir. Hal ini menyebabkan air menjadi keruh.

"Karena banjir kan airnya jadi keruh,” kata dia.

Seperti yang terjadi di Goa Seropan, beberapa mesin pompa milik PDAM yang ditanam di dalam goa untuk mengangkat air sungai bawah tanah yang mengalir. Akibat hujan deras sungai bawah tanah banjir bahkan sampai memenuhi mulut goa yang berbentuk semi vertikal.

Tak hanya itu, ada satu mesin pompa yang mereka tanam di goa Seropan yang rusak karena dihantam sampah yang terbawa banjir. Secara otomatis karena kondisi tersebut maka pelayanan pelayanan PDAM Tirtahandayani Cabang Baron dan Cabang Seropan lumpuh.

"Kemarin sempat lumpuh total layanannya," ujar dia.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network