STOCKHOLM, iNews.id - Swedia tengah mengalami krisis medis akibat lonjakan kasus infeksi Covid-19. Pemerintah terpaksa meminta bantuan negara tetangga untuk bisa menangani pasien Covid-19 jika rumah sakit tak bisa menampung pasien lagi.
Ketersediaan bangsal perawatan intensif (ICU) di rumah sakit semakin menepis sejak awal pekan ini.
Ruang ICU di rumah sakit Ibu Kota Stockholm saja sudah mencapai kapasitas 99 persen pada awal pekan ini dan dilaporkan hanya ada tujuh tempat tidur tersisa.
Surat kabar Aftonbladet melaporkan, di seluruh Swedia tersisa sekitar 700 ruang ICU.
Kepala Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional Sten Rubertsson memperingatkan Swedia harus meminta bantuan negara Skandinavia lainnya. Sejauh ini negara itu belum memberlakukan lockdown total seperti diterapkan banyak negara Eropa lainnya.
Padahal negara itu memiliki kasus kematian berkali lipat dibandingkan tetangganya, dengan total mencapai hampir 7.354 korban meninggal saat ini. Stockholm dan daerah sekitar termasuk yang paling parah terkena dampak, yakni menyumbang hampir 3.000 kasus kematian.
Tingkat infeksi juga meningkat setelah sempat menurun pada musim panas dan gugur. Rumah sakit di Stockholm, Malmo dan Gothenburg, mencapai titik puncak setelah negara itu diguncang gelombang kedua wabah virus corona.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait