Pada hari pertama Senin (1/3/2021), jumlah penerima vaksin yang diundang 3.200 orang, namun yang datang 2.375 orang. Mereka yang lolos dan diberikan vaksin ada 2.294 orang dan ada 45 orang ditunda. Sebanyak 36 orang batal dan ditunda pemberian vaksinasinya kaeena beberapa hal.
“Ada yang kaena berusia lanjut, atau tekanan darahnya tinggi sehingga harus ditunda,” katanya.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, vaksinasi ini dibeirkan kepada masyarakat Malioboro tanpa membedakan tempat tinggal. Dari 19.900 target sasaran, sekitar 70 persen adalah warga dari luar Kota Yogyakarta.
“Ini menjadi bagian dari program untuk klaster strategis di ibukota provinsi,” katanya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengatakan, vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi. Salah satunya untuk penanganan jangka panjang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait