Tim SAR dan warga saat melakukan evakuasi terhadap korban. (Foto : Dok SAR)

BANTUL, iNews.id- Seorang santri Pondok Pesantren Al Mahali Jejeran, Wonokromo, Pleret Bantul meninggal dunia tenggelam di Sungai Code. Korban meninggal karena tak bisa berenang saat bermain air bersama teman-temannya, Sabtu (12/11/2022).

Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menuturkan, korban adalah Ahmad Ibnu Shodiq (16) santri asal Dusun Tegalrejo RT 05 Kalurahan Girirejo Kapanewon Imogiri Bantul. Tenggelamnya bocah ini terjadi Sabtu siang sekira pukul 11.00 WIB.

"Informasi yang kami terima korban tenggelam saat berenang bersama teman-temannya," tutur Pipit, Sabtu.

Peristiwa tersebut bermula ketika dia bersama delapan orang santri lain yang berusia belasan tahun bermaksud mandi di Sungai Code yang berada di Dusun Jejeran 2, Kalurahan Wonokromo,  Pleret. Mereka mulai mandi di sungai sekira pukul 10.30 WIB. 

Sekira pukul 10.30 WIB, sembilan santri Ponpes Al Mahalli mandi di Sungai Code. Santri-santri tersebut turun bergantian ke dalam sungai. Tidak semua anak turun ke sungai, karena masih ada satu santri yang menunggu di bibir sungai. "Anak-anak yang mandi berjumlah delapan orang," tutur dia.

Korban diketahui memang tidak bisa berenang. Awal mula korban turun ke sungai hanya main di pinggiran. Namun tiba-tiba korban berenang menuju ke tengah.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network