Para sopir truk datangi kantor perusahaan pertambangan menuntut diberi jatah angkut hasil tambang.(Foto : MNC Group/erfan erlin)

Di samping menuntut diberi pekerjaan mereka juga menginginkan agar personil yang bertugas membagi jasa angkut untuk diganti. Sebab personel tersebut dinilai tidak adil dan tidak memberikan solusi bagi pengusaha truk lokal.

Haryanto menyebut sebenarnya 2 bulan yang lalu mereka telah menyampaikan tuntutan yang sama kepada pihak perusahaan. Pihak perusahaan sudah berjanji akan Menindaklanjuti tuntutan mereka namun sampai sekarang belum terealisasi.

"Kami sudah menurunkan nilai tawar dari 10 Rit per hari menjadi 5 hari tetapi tidak digubris," ujarnya.

Wage, perwakilan perusahaan pertambangan tersebut mengaku pihak perusahaan akan mengakomodir tuntutan para sopir. Sebenarnya yang terjadi hanyalah miskomunikasi antara mereka dengan para sopir truk lokal tersebut.

" kami akan penuhi itu namun untuk menggantikan personel bukan wewenang kami," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network