WASHINGTON, iNews.id - Seolah tak peduli dengan peringatan Rusia, Amerika Serikat (AS) bakal segera mengirim lagi senjata ke Ukraina. AS mengumumkan paket bantuan senjata baru senilai 600 juta dolar atau Rp9 triliun untuk Ukraina, Jumat (16/9/2022).
Paket senjata berisi amunisi-amunisi termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Dilansir dari Reuters, Biden akan mengesahkan bantuan menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan. Ini memungkinkan presiden untuk mengizinkan transfer kelebihan senjata dari stok AS.
Paket bantuan itu mencakup amunisi untuk meriam howitzer, termasuk HIMARS. Sayang Gedung Putih menolak berkomentar.
Sebelumnya, Koordinator Komunikasi Strategis Gedung Putih, John Kirby mengatakan, bantuan pertahanan untuk Kiev nanti juga mencakup peralatan dan amunisi serupa yang digelontorkn AS minggu lalu.
“Saya tidak akan mendahului paket bantuan keamanan berikutnya (untuk Ukraina). Saya pikir kita akan melihat (paket) yang lainnya di sini dalam beberapa hari mendatang. Kami sejalan dengan Ukraina, berbicara dengan mereka setiap hari,” kata Kirby saat jumpa pers di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (13/9/2022).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait