KABUL, iNews.id - Aksi unjuk rasa di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021) dibubarkan Taliban. Pasukan Taliban melepaskan tembakan ke udara, hingga saat ini belum ada laporan ada tidaknya korban luka akibat kekacauan tersebut.
Peserta aksi unjuk rasa di Kabul ini melakukan protes ke Taliban. Mereka juga menentang ikut campur Pakistan dalam urusan Afghanistan. Dalam aksi itu mereka meneriakkan slogan-slogan seperti 'Hidup perlawanan' dan 'Matilah Pakistan'.
Di media sosial beredar video yang menunjukkan kekacauan saat aksi unjuk rasa itu. Termasuk sebuah video yang diunggah melalui Twitter kantor berita Asvaka.
"Taliban menembaki orang-orang lemah seperti kami. Orang-orang ini Taliban sangat tidak adil, dan mereka sama sekali bukan manusia," kata seorang wanita yang panik di jalan.
Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan sekitar 100 orang Amerika yang tetap tinggal di Afghanistan. Pemerintah bekerja untuk memastikan penerbangan charter dapat berangkat dengan aman.
Sebelumnya, AS berhasil mengevakuasi sekitar 124.000 orang asing dan warga Afghanistan yang berisiko.
Blinken mengatakan, para pejabat Taliban meyakinkan AS bahwa mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan pergi dengan bebas.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait