Pengumuman pemerintah baru Afghanistan pada Selasa (7/9/2021) secara luas dipandang sebagai sinyal bahwa Taliban tidak ingin memperluas basis mereka dan menghadirkan wajah yang lebih toleran kepada dunia. Hal ini sejalan dengan yang mereka janjikan sebelumnya.
Semua menteri dalam kabinet interim Taliban itu adalah laki-laki, dan hampir semuanya adalah orang-orang Pashtun—kelompok etnik yang mendominasi jantung Afghanistan Selatan yang jadi basis Taliban. Suku Pashtun berjumlah 38,5 persen dari total penduduk Afghanistan.
Sampai hari ini, dunia internasional masih hati-hati dalam menyambut pemerintah sementara bentukan Taliban di Afghanistan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait