Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengecek pasokan air bersih dari program Pamsimas di Gunungkidul, Rabu (30/8/2023). (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtahandayani mengklaim 62 persen warga Gunungkidul sudah menjadi pelanggan air bersih yang mereka kelola. Tahun ini ada penambahan 11.000 sambungan baru

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Totok Suharto mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban untuk mengurangi dampak kekeringan bagi masyarakat Gunungkidul. Setiap tahun, wilayahnya dilanda kekeringan sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. 

"Kami terus mengembangkan pelayanan bagi pelanggan," kata dia, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya mereka mendukung Pemkab Gunungkidul untuk menyelesaikan permasalahan krisis air bersih. Pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah pelanggan yang diikuti penambahan jaringan.

Saat ini pelayanan PDAM sudah menyasar 103 desa atau sekitar 62 persen penduduk. Sisanya menggunakan Pamsimas, Pamsides, Pamsidus. 
 
“Melihat kebutuhan air bersih dari tahun ke tahun mengalami peningkatan membuktikan bahwa Gunungkidul jauh dari kata kekeringan," ujarnya.

Totok menambahkan, kebutuhan akan air bersih warga Gunungkidul melalui sambungan rumah (SR) meningkat drastis. Tahun 2019 Sambungan Rumah sebanyak 49.873, kini per Agustus 2023 total pelanggan naik menjadi 60.374 SR atau naik 20,85 persen.

Tahun ini PDAM berhasil menambah 3.000 SR dari sumur bor Pampang dengan debit 4,5 liter per detik. Peningkatan debit air dengan mengganti pompa di Baron yang bertambah 18 liter per second (lps) serta Bribin yang bertambah 15 lps.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network