Sekda DIY Kadarmanto Baskara Aji menyebut tanah SG dan kas desa yang akan digunakan untuk jalan tol akan diberikan dengan sisitem sewa. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

"Kalau dibelikan tempat yang lain nanti tanah masyarakat berkurang. Kalau tanah masyarakat berkurang maka kesejahteraan masyarakat berkurang," katanya.

Hal yang sama juga untuk tanah kas desa di atas tanah SG. Di mana sewanya nanti akan masuk ke kas desa sama seperti yang sebelumnya. Karena yang sebelumnya sewanya hasil dari panen namun sekarang sewanya untuk jalan tol.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Supriyatno menambahkan, pemda dengan pihak Kasultanan dan juga pemanfaat lahan baru kini tengah menyusun mekanisme pemanfaatan lahan SG tersebut. Pembahasan ini melibatkan berbagai pihak.

"Saat ini hendak membahas berapa lama sewa tersebut dilakukan dan sampai saat ini belum selesai pembahasannya, "ujar dia.

Dia menambahkan dua ruas jalan tol yang akan dibangun yaitu Jogja-Bawen dan Jogja-Solo memang ada yang menggunakan SG. Dan untuk luasannya yang paling banyak menggunakan tanah kas desa dan SG adalah tol Jogja-Bawen. "Saya tidak membawa data tapi yang paling banyak Jogja Bawen,"kata dia.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network