YOGYAKARTA, iNews.id – Polda DIY masih mendalami laporan penggiat media sosial (medsos) atas unggahan yang dinilai berbau sara di akun Twitter @ye_riin166 pada Selasa (10/5/2022). Dalam unggahan yang viral ini, dinilai telah menghina warga Yogyakarta dengan kata-kata yang tidak pantas.
“Kami sudah meminta memeriksa saksi pelapor,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Rabu (11/5/2022).
Polda DIY sudah mempelajari isi konten itu. Mereka juga mengandeng ahli bahasa dan forensik cyber untuk memastikan apakah unggahan itu memenuhi unsur pidana atau tidak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Yulianto memastikan akun tersebut masih aktif. Para penyidik juga sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar barang bukti yang ada tidak hilang. Untuk identitas terlapor, penyidik sudah mencoba mencari tahu dari riwayat akun-akun si penggunggah.
"Diketahui warga mana, nanti ya, saat ini belum sampai ke arah situ,” ujarnya.
Yulianto berjanji akan memberikan informasi lebih lengka jika sudah ada tersangka. Saat ini belum menentukan yang bersangkutan tersangka atau seperti apa, shingga belum bisa menyampaikan ssecara detail.
“Pelapor sudah diminta keterangan, dan terlapor juga akan dilakukan pemeriksaan,” terang Alumni Akpol 1995 itu.
Seperti diketahui, sebuah unggahan akun Twitter @ye_riiin166 viral. Postingan tersebut diduga menghina warga Yogyakarta. “Orang jogja norak banget lihat plat B apalagi kalau kendaraannya mewah. Pantes orang jogja semuanya masih pada miskin dan kampungan”, demikian postingan yang viral itu.
Namun tidak berselang lama setelah unggahan itu viral, perempuan yang diduga pemilik akun tersebut melakukan klarifikasi melalui video TikTok @ye_riiin166.
“Guys, di sini aku mau klarifikasi kalau aku tuh nggak punya akun lain selain akun Instagram dan akun TikTok yang ini (@ye_riiin166). Jadi di luar dari pada itu, itu bukan aku. Sekali lagi aku takkan melakukan, itu bukan aku. Jadi kalau misalkan ada yang mengatasnamakan aku, itu bukan kerjaan aku.
What the fuck itu, ngapain aku mencantumkan nomor telepon dan alamat akun di akun-akun itu gitu dan menjelek Kota lain untuk membuat aku malu. Itu hanya kerjaan orang-orang yang tolol gitu. Jadi buat kalian yang di luar sana, jangan terpengaruh sama orang-orang yang kayak gitu. Itu cuman kerjaan orang yang kurang kerjaan, yang iri hati dan dengki.
Menjatuhkan dan menjelekkan nama gue sendiri itu enggak mungkin banget. Terima kasih,” katanya dalam klarifikasi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait