Program jemput bola perekaman KTP elektronik untuk siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Jumat (16/9/2022). (Foto : HO-Disdukcapil Kota Yogyakarta)

YOGYAKARTA, iNews.id- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta terus menggencarkan perekaman kartu tanda penduduk elektronik. Salah satunya dengan upaya jemput bola.

Langkah ini dilakukan agar target tuntas 100 persen perekaman KTP pada akhir tahun 2022 bisa terealisasi.

"Kegiatan jemput bola tetap kami lakukan mulai dari sekolah-sekolah hingga ke wilayah supaya warga di Yogyakarta tertib administrasi kependudukan, memiliki identitas kependudukan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki di sela perekaman KTP elektronik di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Jumat (16/9/2022).

Hingga saat ini, capaian perekaman KTP elektronik di Kota Yogyakarta sudah mencapai lebih dari 99 persen. "Tersisa nol koma sekian persen untuk bisa tuntas. Kami kejar sampai akhir tahun bisa 100 persen," kata Septi.

Menurut dia, sejumlah kendala perekaman KTP elektronik adalah akses khususnya untuk warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.

"Oleh karena keterbatasan akses tersebut maka kami berupaya melakukan jemput bola. Tidak hanya ke sekolah tetapi juga wilayah," katanya.

Khusus untuk jemput bola di sekolah-sekolah, lanjut Septi, perekaman KTP elektronik diikuti oleh siswa yang sudah berusia 16 tahun ke atas dan nantinya KTP akan diserahkan saat siswa tepat berusia 17 tahun.

Layanan perekaman KTP elektronik di Kota Yogyakarta juga dapat diakses langsung melalui Mal Pelayanan Publik dan layanan drive thru khusus untuk penggantian KTP yang rusak atau hilang. "Layanan drive thru ini banyak diminati masyarakat," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh yang hadir di sela perekaman KTP elektronik di SMA Negeri 3 Yogyakarta berharap layanan jemput bola tersebut akan memudahkan siswa bahkan guru mengakses perekaman KTP.

“Banyak siswa dan guru di SMA ini yang berasal dari luar daerah. Jadi, tidak perlu pulang kampung untuk merekam data kependudukan,” katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network