Hadi melihat, layanan ini cukup bagus dan diterima oleh masyarakat terutama masyarakat yang tidak sempat mengurus tanah mulai dari Senin hingga Jumat. Masyarakat banyak yang memanfaatkan layanan di luar jam kantor tersebut.
"Dan bagi masyarakat yang apabila menemukan masalah terkait masalah mafia dan sebagainya maka segera menghubungi nomor WhatsAp kami. Kami akan layani segera, apabila permasalahannya di Bantul maka akan kami minta Kepala Kantor BPN Bantul untuk segera menyelesaikannya," ujarnya.
Untuk meningkatkan kinerja dan juga terus melaksanakan transformasi manajemen sumber daya manusia (SDM), pekan ini Hadi juga mengaku sudah berkunjung ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) untuk melihat program baik D1 ataupun D4.
SDM dari STPN tersebut akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan seperti permasalahan percepatan penyelesaian PTSL, kemudian konflik agraria sengketa tanah termasuk juga mafia tanah.
Berikutnya adalah transformasi digital di mana nanti pelayanan publik layanan sertifikat tanah dilaksanakan secara digital. Sehingga dengan transformasi dua layanan tersebut maka himbauan Presiden Jokowi untuk percepatan PTSL dapat dilaksanakan. "Kemudian konflik agraria dan mafia tanah segera bisa kita selesaikan dengan baik," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait