Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto : MPI/erfan erlin)

Sultan menilai menghitung kemiskinan dengan melihat persentase tidak adil. Mestinya juga melihat jumlah penduduk, karena jumlah penduduk di DIY di bawah Jawa Tengah. 

“Kemiskinan di Yogyakarta itu 11 persen, tapi jumlah penduduk 3,7 juta atau sekitar 400.000.  Tetapi kalau Jawa Tengah kemiskinan 9 persen memang lebih rendah tapi kan dikalikan 36 juta kan berbeda," kata dia.

Menghitung kemiskinan juga tidak bisa hanya dihitung dengan tingkat konsumsi. Semestinya asetnya juga dihiung. Sebab warga DIY memilih hidup sederhana tetapi memiliki ternak atau tanah yang luas.  

Sebelumnya, menyebut tingkat kemiskinan di DIY pada September 2022 tercatat paling tinggi di Pulau Jawa mencapai 11,49 persen dari total penduduk. Angka ini naik dari periode Maret 2022 yang sebesar 11,34 persen.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network