Program inovasi untuk penanggulangan stunting ini, dilakukan dengan pemberian makanan tambahan berupa bahan lauk yang mengandung protein hewani, terutama ikan, ayam, telur, dan olahannya. Akses penyalurannya pun didekatkan dengan menyediakan makanan tambahan di warung-warung yang ada di setiap kalurahan.
“Setiap sasaran akan mendapatkan makanan tambahan selama satu periode yaitu 90 hari,” ujarnya.
Bupati Sleman, Kustini mengatakan, program inovasi penanggulangan stunting ini integrasi antara Dinkes dan Dinas Sosial (Dinsos) Sleman. Dinkes sebagai leading sektor dan Dinsos sebagai pembina warung-warung yang membantu penyaluran makanan tambahan.
“Dengan adanya program ini diharapkan angka stunting menurun, dan ekonomi masyarakat bisa meningka,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait