Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dhofiri menyaksikan pendatanganan pakta integritas penerimaan anggota Polri yang bersih dan transparan di halaman Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id – Kepolisian Daerah (Polda) DIY bertekad mewujudkan penerimaan anggota Polri tahun 2019 ini bersih dan transparan. Komitmen tersebut disampaikan Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam penandatanganan pakta integritas on the road Penerimaan Anggota Polri 2018.

“Saya tegaskan penerimaan anggota harus dengan prinsip bersih objektif transparan dan akuntabel. Clear an Clean,” kata Kapolda di halaman Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (24/3/2019).

Menurut Kapolda, penerimaan anggota Polri menjadi bagian benting untuk manageman sumber daya manusia (SDM) kepolisian. Mereka yang akan diterima akan meneruskan masa depan polri untuk 30 tahun yang akan datang. Keunggulan organisasi Polri akan tergantung dari keunggulan SDM yang dimiliki. “Perlu keseriusan bersama dalam proses seeksi anggota,” ujarnya.

Melalui pakta ini, Kapolda mengajak semua pihak untuk tidak melakukan penyimpangan yang akan merusak citra organisasi Polri. Sistem penerimaan telah dibuat untuk mencegah kecurangan dan penyimapangan.

Harapannya proses seleksi dapat berjalan bersih akuntabel humanis. Proses pengawasan juga dilaksanakan secara ketat. “Kita juga menugaskan pengawasan internal dari Irwas Polda DIY,” ucapnya.

Karena itu, Kapolda berharap tidak ada orang yang memanfaatkan situasi untuk melakukan penipuan kepada masyarakat. Semua tahapan akan dilakukan secara transparan dan bebas dari biaya.

Polda DIY juga membuka posko monitoring dalam penerimaan anggota dan membuka layanan pengaduan secara online melalui aplikasi whistle blowing system. “Di situ kita siapkan informasi yang bisa diakses gratis agar semuanya bejalan ebrsih dan transparan,” tuturnya.  

Penerimaan Polri serentak di Indonesia dengan kuota 250 Akpol 8.875 orang, bintara 750,  Brimob 150 polair. Selain itu juga ada formasi bintara khusus. “Jika ada titipan atau katabelece, kita akan diskualifikasi,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network