Dokter ahli bedah AD Raymond Scott Dingle menjelaskan langkah ini diambil terkait kekhawatiran atas penyebaran varian Delta yang sangat menular.
"Ini benar-benar masalah hidup dan mati bagi tentara, keluarga, dan masyakarat di tempat kita tinggal," kata Dingle.
Hingga pekan lalu, Departemen Pertahanan AS melaporkan 353.000 lebih kasus infeksi Covid-19 di lingkungan militer serta dan lebih dari 450 kasus kematian.
AD menargetkan unit-unit aktif sudah mendapat vaksin penuh hingga 15 Desember sementara unit Cadangan dan Garda Nasional paling lambat pada 30 Juni 2022.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait