Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi ucapan selamat kepada para dokter muda yang baru saja diambil sumpahnya. (Foto: MPI/erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Setiap tahun, beberapa universitas yang menyelenggarakan prodi Kedokteran selalu melantik mahasiswa mereka sebagai dokter. Hanya saja jumlah dokter di tanah air belum sebanding dengan jumlah penduduk.

Tak hanya itu, ketimpangan jumlah dan kualitas dokter di berbagai daerah juga masih terjadi. Bahkan dua hal tersebut masih menjadi tantangan dalam pelayanan kesehatan Indonesia terutama pada pelayanan kesehatan primer. 

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia usai melantik dokter baru di kampusnya mengakui hal tersebut. Dia  tidak menampik jika saat ini tengah terjadi fenomena ketimpangan tersebut. Khususnya dalam pendistribusian tenaga dokter di Indonesia. 

"Perlu andil semua pihak untuk mengatasi persoalan ketimpangan dokter tersebut,"kata dia, Rabu (12/10/222).  

Salah satunya yang bisa berperan adalah TNI. Karena TNI sangat dimungkinkan ikut terjun dalam membantu penempatan dokter terlebih di daerah terpencil serta perbatasan. Apalagi untuk daerah yang sulit dijangkau untuk orang-orang sipil.

Menurutnya, kerjasama dengan TNI akan sangat bagus sekali untuk memenuhi distribusi yang seimbang di Indonesia. TNI akan lebih fleksibel dalam mengatur ruang gerak mereka terutama untuk layanan kesehatan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network