YOGYAKARTA, iNews.id - Sat Reskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi kasus penyebaran berita bohong alias hoaks dan laporan palsu yang dilakukan oleh AYN (30) pria asal Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta. Terungkap alasan lelaki kekar penuh tato ini mengaku jadi korban klitih.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archey Nevada mengungkapkan 14 adegan diperagakan oleh AYN dalam rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolresta Yogyakarta itu. Adegan tersebut sesuai dengan keterangan AYN dalam penyusunan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan untuk motif diduga pelaku adalah pelaku senang apabila diperhatikan oleh teman-temannya,"ujar dia, Selasa (6/6/2023).
Tersangka mengaku senang kalau misalkan diperhatikan sama teman-temannya. Di mana ketika teman-temannya perhatian dan membantu dia maka tersangka merasa diperhatikan serta dianggap teman.
Archey menepis jika apa yang dilakukan oleh tersangka untuk membuat gaduh Kota Yogyakarta. Karena tersangka AYH mengaku menjadi korban klitih dengan menunjukkan luka akibat senjata tajam hanya ingin memberitahukan kepada teman-temannya.
"Sebenarnya cuma ingin memberitahukan ke teman-temannya ternyata sama temannya malah di share ke media sosial dan akhirnya menjadi viral di medsos," ucapnya.
Karena enggan malu telah berbohong, maka untuk lebih meyakinkan teman-temannya pelaku kemudian melaporkan diri ke polisi dengan mengaku menjadi korban kejahatan jalanan alias klitih di dekat Taman Pintar. Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait