Akibat longsoran ini, rumah korban mengalami kerusakan pada atap, dan dinding. Selain itu ada tiang rumah yang patah terkena material longsoran tanah. Diperkirakan kerugian mencapai Rp3,5 juga.
“Sebagian atapnya rusak, genting juga pecah. Untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Sujarwo.
Sujarwo meminta warga yang tinggal di lereng perbukitan untuk waspada. Hujan deras masih berpotensi terjadi sampai awal tahun 2021 mendatang. Jika memang dirasakan membahayakan disarankan untuk mengungsi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait