SLEMAN, iNews.id – Usai sukses meraih prestasi dalam Asian Games 2018, timnas panjat tebing kembali ke Yogyakarta. Mereka berhasil meraih enam medali, tiga di antaranya merupakan medali emas dari target dua medali emas yang dicanangkan. Para atlet itu disambut karyawan PT Angkasa Pura I di Bandara Adisutjipto dan para penumpang.
Para atlet, dan official yang berjumlah 20 orang ini menginjakkan kakinya di Yogyakarta pada pukul 16.20 WIB. Pelatih nomor speed Hendra Basir ikut mendampingi rombongan atlet langsung dari Palembang. Begitu keluar dari Terminal A pintu kedatangan, mereka disambut bak pahlawan yang kembali dari medan perang.
Dua duta Bandara Adisutjipto lantas memberikan karangan bunga kepada para atlet. Penyambutan para atlet panjat tebing yang base camp-nya di Stadion Mandala Krida ini semakin meriah. Banyak penumpang yang meluangkan wkatunya untuk ikut menyambut, setelah pihak bandara memberikan informasi melalui pengeras suara.
Alhasil begitu keluar dari terminal, para atlet dan official yang mengenakan seragam merah dominan inipun langsung disambut warga. Mereka saling berebut untuk berjabat tangan memberikan ucapan selamat. Tidak sedikit yang mengajak untuk berfoto bersama ataupun swafoto. "Kami kembali ke Yogyakarta karena basecamp kami di Mandala Krida," kata Hendra Basir.
Sambutan meriah juga diluapkan keluarga para atlet yang sudah lama menunggu. Mereka membentangkan ucapan selamat atas keberhasilan Timnas mendulang medali emas dari cabor panjat tebing.
Menurut Hendra, prestasi tiga medali emas ini sudah melebihi dari target yang dijanjikan. Sebelumnya mereka hanya mentargetkan untuk meraih dua medali emas. Namun semangat para atlet yang berjuang justru memberikan harapan untuk tampil lebih maksimal. "Semuanya akan kami evaluasi. Tolong beri waktu atlet untuk istirahat," ucapnya.
Hendra berujar, setelah suskes dalam Asian Games, para atlet tetap akan menjalani pemusatan latihan. Mereka akan dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Austria pada September mendatang. "Kami akan latihan untuk kualifikasi olimpiade tahun depan," katanya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait