Sementara itu, satu orang WNI lainnya atas nama MK (Laki-laki, 12) masih belum diketahui keberadaannya.
Keempat WNI tersebut merupakan bagian dari lima orang WNI yang diculik ASG pada 16 Januari 2020 di perairan Tambisan, Sabah, Malaysia. Sebelumnya, 1 orang WNI atas nama La Baa ditemukan tewas pada 28 September 2020.
Kemlu melalui KBRI Manila dan KJRI Davao City akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina dan Aparat setempat untuk memberikan perlindungan bagi WNI tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait