“Kita sebagai relawan hanya menerima kiriman dari rumah sakit Moewardi. Kiriman paket peti jenazah. Setelah jenazah datang ya kita makamkan sesuai dengan prokes. Setelah itu jam 23.30 saya mendapatkan kabar bahwa peti yang saya makamkan itu kosong. Ternyata jenazah almarhum masih berada di rumah sakit ,” katanya.
Dia mengatakan, pada hari berikutnya penggali kubur langsung melaksanakan pembongkaran. “Dan setelah selesai pembongkaran, jenazah datang jam setengah sepuluh, jam 10 kita eksekusi selesai,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait