Setelah ditelusuri ternyata sumber asap berasal dari pendingin daging api sudah menyala. Mereka kemudian bersama-sama berusaha memadamkan api secara swadaya dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di toko tersebut. Tetapi nampaknya upaya mereka tidak membuahkan hasil karena api masih menyala.
"Mereka sudah berusaha menyemprot APAR. Tetapi asap yang keluar dari dalam toko semakin tebal," kata dia.
Melihat asap yang semakin mengepul, sejumlah saksi kemudian menghubungi pemadam kebaran setempat. Tidak kurang dari lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dikuasai setelah dipadamkan selama 30 menit.
"Penyebab kebakaran serta nilai kerugian masih dalam penyelidikan," kata Timbul.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait