Pedagang yang lain, Eko menyesalkan adanya tumpukan sampah di salah satu ikon pariwisata di Yogyakarta. Dia memastikan dari orang luar dan bukan dari pedagang yang mengais rejeki di seputaran Alun-Alun Yogyakarta.
"Ya kami tidak menyalahkan buang sampah di sana. Mungkin buat perhatian saja. Tapi mbok ya jangan di Alun-alun sini. Kan tempat wisata," ujar dia.
TPST Piyungan mulai ditutup sejak Minggu (23/7/2023) lalu dan akan berlangsung sampai 45 hari. Penutupan dilakukan karena kapasitas sampah sudah penuh dan menunggu pembukaan zona landfill. Namun baru beberapa hari ditutup, permasalahan sampah di Kota Yogyakarta mengemuka karena warga kesulitan membuang sampah. Akhirnya Pemda DIY membuka TPST Piyungan secara terbatas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait