Tidak hanya itu, Mahfud juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 Miliar. Dan sebagai ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Sekretaris Ketua PPATK Ivan Yustiavandana juga sudah dapat laporan terbaru.
Laporan terbaru yang dia terima malah menyebutkan pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di luar temuan PPATK. Dan pergerakan tersebut ada di lingkungan Kemenkeu.
"Ada di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat jenderal Pajak dan Bea Cukai. itu yang hari ini,"ujarnya.
Dia mengatakan jika kemarin ada 69 orang dengan nilai transaksi hanya tidak sampai triliunan, yaitu ratusan miliar. Namun Rabu hari ini sudah ditemukan lagi mencapai Rp300 triliun. Dan ia menandaskan jika transaksi itu harus dilacak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait