GUNUNGKIDUL, iNews.id- Jajaran kepolisian masih terus mendalami upaya pembacokan yang menimpa seorang pelajar asal Kalurahan Watusigar Kapanewon Semin Gunungkidul saat berangkat sekolah, Senin (2/1/2023) kemarin. Korban WD masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, pihaknya sudah berusaha melakukan konfirmasi ke korban, tetapi dikarenakan kondisi belum stabil dari korban belum bisa dimintai keterangan. Jadi sampai saat ini mereka masih melakukan pendalaman. "Jadi korban kondisinya belum stabil. Jadi belum belum bisa dimintai keterangan," kata dia Selasa (3/1/2023).
Saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan kejadian Senin pagi itu peristiwa apa, ini lantaran korban memang belum bisa dimintai keterangan. Hingga kini korban belum bisa menjelaskan apa yang terjadi, apakah percobaan pencurian ataupun memang dendam pribadi.
Berdasarkan informasi keluarga, korban sampai saat ini masih dalam kondisi trauma. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi-saksi."Kami meminta keterangan saksi, dengan keluarga korban," ujar Mahardian.
Selain olah TKP, pihaknya juga sudah menelusuri jalan-jalan di sana guna mencari barang bukti yang mungkin tercecer. Dalam kasus ini pihaknya melibatkan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) karena korban masih di bawah umur.
"Kami sudah memeriksa lima saksi kecuali korban. Karena korban belum bisa dimintai keterangan,"ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih menimpa seorang pelajar. Bahkan aksi klitih ini terjadi di siang hari. Tak hanya di perkotaan, justru di wilayah pelosok aksi kejahatan jalanan tersebut juga terjadi.
Kali ini menimpa WD, pelajar asal Kalurahan Watusigar Kapanewon Semin Gunungkidul. Pelajar berusia 19 tahun ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal, Senin (2/1/2023) pagi kemarin.
"Dia menjadi sasaran penganiayaan saat hendak berangkat ke sekolah,"kata Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto, Senin malam
Arif mengatakan aksi penganiayaan tersebut terjadi hari Senin kemarin sekira pukul 06.10 WIB. Korban mendapat serangan menggunakan senjata tajam oleh dua orang lelaki tak dikenal yang berboncengan menggunakan sebuah sepeda motor.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait