BANTUL, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memproses hukum sopir truk yang menerobos palang pintu di pelintasan sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo-Stasiun Rewulu, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (25/9/2024) pukul 03:52 WIB. Akibat kejadian ini memicu kecelakaan Kereta Api Taksaka relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta menabrak truk.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun timbul kerugian akibat terjadinya kerusakan di pos penjagaan hingga lokomotif kereta.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, PT KAI bakal melakukan upaya proses hukum akibat beberapa kerugian usai kecelakaan. Saat ini sopir truk telah diamankan di Polres Bantul.
"Saat ini untuk kerugian masih dalam proses perhitungan,” ujarnya, Selasa (25/9/2024).
Dia menyebut masinis dan petugas asisten KA Taksaka mengalami cedera yang selanjutnya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates. Namun dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api. Seperti kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka dan prasarana pos perlintasan. Bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan service recovery (SR).
“Kejadian bermula ketika sopir truk berpelat nomor B 9240 UIQ tidak mengindahkan sirene atau isyarat kereta api akan lewat. Sehingga dia terjebak dan membuat temperan (tabrakan) terjadi. Masinis/Asmas kami harus menjalani perawatan di RS," katanya.
Selanjutnya untuk KA 70 Taksaka setelah evakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Stasiun Yogyakarta mengalami kelambatan 192 menit.
Berikut daftar KA yang terganggu akibat kejadian ini:
- KA 90 Mataram terlambat 15 menit
- KA 104 Singasari terlambat 24 menit
- PLB 136a (Bogowonto) terlambat 27 menit
- KA 581 (KA bandara ke YIA) terlambat 24 menit
- PLB 564A (KA bandara ke Yogyakarta) terlambat 41 menit
- PLB 701A (KA bandara ke YIA) terlambat 16 menit
“Kami mohon maaf kepada para penumpang KA yang menggalami keterlambatan akibat kejadian ini. Selanjutnya KAI akan berupaya agar kenyamanan para penumpang tetap terjaga,” ujar Anne.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait