KUKONPROGO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengusulkan tiga titik exit tol menuju dan keluar Bandara Internasional Yogyakarta. Ini diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.
Bupati Kulonprogo, mengatakan entry exit tol di wilayah Kulonprogo yang diusulkan yakni pertama di Sentolo harapannya mampu menggerakkan kawasan industri.
Kemudian entry exit kedua yakni di Wates harapannya mampu menggerakkan roda perekonomian di pusat Kota Wates dan entry exit tol ke tiga di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, tepatnya di Kokap yang bertujuan agar masyarakat mampu mengakses Bandara Internasional Yogyakarta dengan mudah.
"Pembangunan jalan bebas hambatan atau tol tidak akan menggagu pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo. Justru membantu pertumbuhan ekonomi, karena akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo. Kalau titiknya banyak tentu akan mengganggu perekonomian Kulon Progo," kata Sutedjo di Kulonprogo, Senin (18/10/2021).
Namun demikian, Sutedjo mengatakan hingga saat ini, belum ada kepastian lokasi pembangunan jalan bebas hambatan ini. Pemkab Kulonprogo masih menunggu karena pemerintah pusat masih menyelesaikan pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen. "Pembangunan tol di Kulonprogo setelah dua proyek tersebut selesai," katanya.
Sebelumnya, Corporate Communication PT Jogjasolo Margo Makmur Ahmad Izzi mengatakan jalan bebas hambatan Yogyakarta sampai dengan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo yang mempunyai panjang sekitar 30 kilometer juga rencananya memiliki tiga entry maupun exit. Rencananya, tiga wilayah akan menjadi titik entry exit, mulai dari wilayah Kecamatan Sentolo, Wates, dan Bandara YIA.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait