"Ada banyak teroris dinetralisir. Selain itu, semua target yang direncanakan telah ditangkap,” katanya.
Kementerian Pertahanan mengatakan, serangan baru diluncurkan setelah ditentukan bahwa para gerilyawan berkumpul kembali dan bersiap untuk serangan skala besar. Serangan itu dilakukan dalam koordinasi dengan “teman dan sekutu” Turki.
Pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri wilayah otonomi Kurdi Irak, Masrour Barzani, yang mengontrol daerah-daerah yang diserang.
Menteri Turki mengatakan serangan itu menargetkan "teroris". "Sensitivitas maksimum" ditunjukkan untuk menghindari kerusakan pada warga sipil dan struktur budaya dan agama.
Puluhan ribu orang telah tewas sejak PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa, memulai pemberontakan di wilayah tenggara mayoritas Kurdi di Turki pada tahun 1984.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait