SLEMAN, iNews.id - Sleman hingga kini belum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meski sudah turun status ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPTM) level 3. Pemkab masih mengebut vaksinasi sambil menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan gubernur.
"PTM sebelum mengeluarkan inbup, tetap tunggu Inmen dan Ingub," kata Bupati Sleman Kustini, Selasa (7/9/2021).
Kustini menjelaskan, Sleman sebenarnya sudah menyiapkan skenario PTM pada awal tahun 2021. Bahkan, pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menggelar PTM pada Februari lalu. Namun karena kasus Covid-19 belum mereda, sekolah tatap muka harus ditunda hingga sekaang.
Dia pun menyadari, anak-anak tidak mendapatkan PTM satu tahun lebih. Ini tentunya akan menurunkan tingkat kualitas pendidikan anak-anak. Karena itu, Pemkab Sleman mematangkan persiapan untuk segera bisa menggelar sekolah tatap muka.
"Saat ini fokus kami menyelesaikan vaksin, bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa," ujarnya.
Untuk guru dan tenaga pendidik sudah hampir 100 persen sedangkan saat ini vaksin para siswa sudah di atas 50 persen. Pemkab Sleman masih terus mengejar target agar seluruh siswa divaksin. Salah satunya bekerja sama dengan TNI-Polri melakukan vaksinasi kepada siswa setiap hari untuk persiapan sekolah tatap muka.
"Kami targetkan September ini, seluruh siswa sudah mendapatkan vaksin, baik dosis I maupun dosis II,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana memaparkan perkembangan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di kabupaten itu. Sampai Agustus, pelajar di Sleman yang sudah divaksin untuk tingkat SMP mencapai 52,54 persen dari jumlah pelajar 39.495.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait