BKKBN DIY dan Pemkab gunungkidul akan melakukan kolaborasi untuk menurunkan kasus stunting.(Foto: Ilustrasi/Ist)

Menurutnya, tingkat ekonomi sangat memengaruhi penanganan stunting, karena terkait dengan pemenuhan asupan gizi dan kesehatan untuk balita dan ibu hamil. Dengan Indeks Pembangunan Manusia yang hanya diangka 70, ini sudah menunjukkan jika tingkat ekonomi juga mempengaruhi asupan gizi manusia.

“Momentum ini harus dijadikan untuk perbaikan dan percepatan dalam mengatasi stunting,” ujarnya. 

Koordinator Program Manajer Satgas Percepatan Penurunan Stunting DIY Asteria Heny Widayati mengatakan, berdasarkan data tindakan preventif tertinggi dilakukan oleh Kapanewon Tepus dan Kapanewon Karangmojo. Hanya saja Kapanewon Karangmojo juga tertinggi dalam keluarga beresiko stunting.

"Di Gunungkidul ada 3 Kapanewon dengan keluarga beresiko stunting di Karangmojo, Semanu dan Saptosari. Sedangkan yang terendah yakni Panggang, Patuk dan Wonosari," ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network