Penemuan di Indonesia yang mendunia, Candi Borobudur. (Foto: Dok Sindonews)

Inovasi ini juga akan menjadi solusi mengurangi risiko kerusakan struktur bangunan Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat gesekan kaki para pengunjung.

Berdasarkan konsep yang telah dirancang, pengunjung Borobudur versi metaverse memungkinkan merasakan berbagai sensasi laiknya di dunia nyata seperti embusan angin serta terik Matahari. Bahkan sensasi matahari terbenam di Borobudur juga bisa dibuat. 

Pengunjung juga memungkinkan merasakan seolah menginjakkan kaki di batu tangga Candi Borobudur seperti kondisi aslinya. Namun Wisatawan tetap harus datang langsung di sebuah studio yang nantinya bisa didirikan di kompleks Candi Borobudur dengan dilengkapi berbagai peralatan penunjang teknologi metaverse.

Wiwit berharap pengembangan Candi Borobudur versi virtual di metaverse akan mendapatkan respons positif dan dukungan dari pemerintah, termasuk PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) dan Badan Otorita Borobudur (BOB).  FMIPA UGM telah mengajukan proposal pengembangan Candi Borobudur versi metaverse itu untuk mendapatkan pembiayaan riset di Kemendikbud Ristek pada awal 2022, namun belum disetujui.

"Kami akan cari alternatif pembiayaan. Kalau nanti prototipenya jadi kan orang bisa lihat manfaatnya," kata dia


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network