Wakil Rektor UGM Ig Susatyo Wijoyo meresmikan Pusat Pelatihan Internasional Ayam Petelur Bebas Sangkar. (foto: istimewa)

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro mengatakan, kandang ini dibangun menggunakan teknologi dan peralatan modern yang didatangkan dari Belanda. Mereka juga didukung peneliti dari Aeres University of Applied Science, Belanda.  

“Ini konsepnya ITC (International Training Center) diharapkan bisa memberikan pelatihan bagi peternak dan usahawan berorientasi pada cage free farm,” katanya.

Produk telur nantinya akan dikerjasamakan dengan hotel. Mereka juga siap melatih peternak tentang manajemen dan budi dayanya.

“Model ini potensial menjadi model peternakan di masa depan dengan berkembanganya pemahaman konsumen soal telur yang sehat,” katanya.  

Elissa Lane mengatakan, pusat pelatihan ini bisa dimanfaatkan penuh oleh para peternak, peneliti dan akademisi serta dari industri dalam pengembangbiakan ayam petelur bebas sangkar. Mereka ingin menerapkan praktik budi daya ayam petelur yang memprioritaskan kesejahteraan ternak dan mendukung rantai pasokan berkelanjutan.  
 
“Dalam waktu dekat peternakan ayam petelur bebas sangkar ini akan dibangun di China,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network